Raffi Ahmad Menolak Uang Sekarung Di Indonesia Di Amerika

Raffi Ahmad Menolak Uang Sekarung Di Indonesia Di Amerika

Video: Warga RI Mau Good Looking, Industri Kosmetik RI Makin Glowing

Keunggulan Slot Raffi Ahmad

Jadi, apa keuntungan memiliki Slot Raffi ? Salah satunya adalah meningkatkan peluang Anda untuk memenangkan hadiah yang lebih besar dalam permainan slot. Dengan memiliki akses ke simbol Wild, Scatter, dan One, Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk membentuk kombinasi pemenang yang menguntungkan.

Selain itu, beberapa platform perjudian online, seperti Slot Raffi Ahmad , juga menawarkan bonus dan promosi khusus untuk pemegang Slot Raffi Ahmad . Ini bisa berupa putaran gratis, bonus deposit, atau hadiah lainnya yang dapat meningkatkan pengalaman bermain Anda.

Cara Mendapatkan Slot Raffi Ahmad

Pertanyaan selanjutnya mungkin adalah bagaimana cara mendapatkan Slot Raffi Ahmad ini? Nah, ini bisa bervariasi tergantung pada platform perjudian online yang Anda gunakan. Beberapa mungkin menawarkan Slot Raffi Ahmad sebagai bagian dari paket selamat datang bagi pemain baru, sementara yang lain mungkin memerlukan tingkat keanggotaan atau loyalitas tertentu untuk mendapatkannya.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua platform perjudian online menyediakan Slot Raffi Ahmad , dan bahkan jika mereka melakukannya, itu mungkin bukanlah pilihan yang tepat untuk semua pemain. Jika Anda tertarik untuk mencoba, pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan dengan cermat dan memahami apa yang ditawarkan oleh Slot Raffi Ahmad 88 tersebut.

Selasa, 24 November 2020 – 06:58 WIB

Raffi Ahmad ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Foto: Djainab Natalia Saroh/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Presenter Raffi Ahmad mengungkap alasan dirinya menolak melepas saham terbesar RANS Entertainment ke Eko Patrio.

Meski sudah ditawar hingga Rp 300 miliar, suami Nagita Slavina itu belum mau melepas kanal digital sekaligus rumah produksi miliknya itu.

"Karena kalau masuk uang investor gitu, ada pertanggungjawabannya, duit Rp 300 miliar itu gede banget," kata Raffi Ahmad dalam tayangan Okay Bos Trans7, baru-baru ini.

Ayah Rafathar itu merasa belum bisa menerima tawaran Eko Patrio yang ingin memiliki saham terbesar RANS Entertainment.

Raffi Ahmad berdalih ingin melihat perkembangan RANS Entertainment satu tahun ke depan terlebih dahulu.

Eko Patrio mengakui memang sempat ingin membeli RANS Entertainment milik Raffi Ahmad.

Tidak tanggung-tanggung, Eko Patrio sudah membawa uang Rp 300 miliar untuk membayar kanal digital sekaligus rumah produksi itu.

"Sebenarnya bukan beli, tapi join, saham dia masih ada, saham saya agak lebih besar," beber Eko Patrio. (ded/jpnn)Video Terpopuler Hari ini:VIDEO

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pesohor di media sosial kini menghadapi persaingan ketat untuk mendapat cuan. Dipicu semakin banyaknya konten kreator yang ingin menjadi influencer tajir seperti YouTuber Mr. Beast, TikToker Charli D'Amelio, hingga mega bintang Raffi Ahmad.

Persaingan ketat ini terjadi imbas makin sesaknya media sosial. Informasi yang beredar, penyedia aplikasi atau platform media sosial tak seroyal dulu memberikan komisi ke para kreator konten. Para brand kawakan juga lebih pilih-pilih untuk bekerja sama dengan influencer.

Hal ini terungkap berdasarkan laporan The Wall Street Journal. Media itu melaporkan bahwa berbagai masalah tersebut kini dirasakan oleh Clint Brantley yang merupakan kreator konten full-time sejak tiga tahun lalu.

Brantley membagikan konten ke TikTok, YouTube, dan Twitch. Kebanyakan kontennya seputar tren yang berkaitan dengan game mobile Fortnite.

Meski memiliki lebih dari 400.000 follower dengan rata-rata view pada kontennya lebih dari 100.000, penghasilan Brantley pada tahun lalu lebih kecil daripada gaji median tahunan pekerja full-time di AS pada 2023 sebesar US$ 58.084 atau Rp 950 jutaan.

Pria berusia 29 tahun itu tak siap berkomitmen untuk menyewa apartemen karena penghasilannya yang tak tetap. Saat ini, Brantley masih tinggal dengan ibunya di Washington. "Saya sangat rentan," ujarnya, dikutip dari The Wall Street Journal, Sabtu (7/12/2024).

The Wall Street Journal melaporkan juga bahwa untuk meraih penghasilan yang layak dan dapat diandalkan sebagai kreator konten adalah hal yang sulit, dan akan makin sulit.

Platform makin lama makin kecil membagikan uang untuk postingan populer. Di sisi lain, para brand lebih spesifik memilih kesepakatan dengan influencer.

Kondisi ini diperparah dengan ancaman pemblokiran TikTok di AS oleh pemerintahannya pada 2025 mendatang. Banyak kreator konten yang waswas apakah masih bisa meraup penghasilan dari media sosial jika salah satu channel sumber uangnya dihapus.

Makin Sesak Industri Influencer di Medsos

Menurut laporan Goldman Sachs pada 2023, ratusan juta orang di seluruh dunia mem-posting konten yang menghibur dan mengedukasi di media sosial. Sekitar 50 juta orang mengumpulkan uang dari sana.

Bank investasi tersebut memperkirakan jumlah kreator yang menghasilkan pendapatan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 10% hingga 20% pada tahun 2028.

Hal ini berkontribusi pada penambahan jumlah pencari nafkah, padahal Departemen Tenaga Kerja AS tidak melacak gaji para influencer.

Secara rata-rata, kreator konten butuh waktu bulanan bahkan tahunan untuk mengumpulkan pendapatan dari platform media sosial, kerja sama brand, hingga link affiliate. Namun, makin banyak yang mencari rezeki dari industri ini, makin kecil pula 'kue' yang harus dibagi-bagi.

Menurut NeoReach, pada tahun lalu, 48% influencer mengumpulkan kurang dari US$ 15.000 atau Rp 245 jutaan. Hanya 14% yang mengumpulkan uang lebih dari US$ 100.000 atau Rp 1,6 miliar.

Ketimpangan pemasukan influencer ini ditentukan beberapa faktor. Misalnya apakah influencer bekerja secara full-time atau part-time, tipe konten yang dibagikan, hingga durasi mereka berkarir sebagai influencer.

Beberapa orang yang terkenal saat pandemi Covid-19 dan fokus pada topik yang populer seperti fesyen, investasi, dan hack gaya hidup, mengaku sangat terbantu karena momentumnya pas.

Namun, di balik itu semua, kreator konten mengaku pekerjaan ini sangat menguras energi dan mental. Mereka harus selalu memikirkan konten apa yang akan disukai audiens dan mengambil momentum yang tepat.

Influencer menghabiskan waktu berhari-hari untuk merencanakan konten, memproduksi, hingga melalui proses edit untuk diunggah ke media sosial. Mereka juga harus selalu berinteraksi dengan para fans untuk menjaga popularitas.

"Ini adalah pekerjaan yang sangat berat dibandingkan apa yang dikira kebanyakan orang," kata analis Emarketer, Jasmine Enberg.

"Kreator yang bisa hidup dengan menjadi influencer telah melakukan pekerjaan ini selama bertahun-tahun. Kebanyakan tak jadi besar dalam waktu singkat," kata analis tersebut.

Terlebih lagi, para influencer yang bekerja secara mandiri tidak mendapatkan keuntungan seperti pekerja kantoran. Meraka tak mendapatkan jaminan kesehatan, uang pensiun, serta bonus tahunan.

Di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi, influencer menghadapi tekanan yang kian sulit untuk mengamankan keuangan mereka.

Makin Tirisnya Penghasilan dari Platform

Pada 2020-2023, TikTok memiliki program pendanaan untuk kreator hingga US$ 1 miliar. YouTube melalui fitur Shorts juga memungkinkan kreator menghimpun uang sekitar US$ 100-10.000 per bulan dengan program pendanaan sementara.

Lalu, Instagram Reels memberikan penghargaan ke kreator dalam jumlah yang fluktuatif. Bonus besar itu menjadi taktik agar makin banyak orang membuat konten di platform mereka.

Namun, kini platform mulai mengubah kebijakan pembayaran untuk kreator konten. Ketentuan untuk penghasilan TikToker kini diperbanyak. Setidaknya harus memiliki 10.000 follower dengan view minimum 100.000 dalam sebulan.

Instagram juga tengah menguji coba program 'invitation-only' yang memberikan penghargaan uang bagi kreator yang membagikan Reels dan foto.

YouTube memperkenalkan program pembagian uang iklan pada tahun lalu untuk kreator Shorts yang memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 10 juta view dalam 90 hari. Mereka akan diberikan pembagian pendapatan iklan 45% untuk konten yang mereka bagikan.

Makin lama, TikToker mengaku makin susah cari duit. Salah satunya Ben-Hyun yang mengatakan pada Maret lalu mendapatkan US$ 200-400 per satu juta view. Namun, kini pendapatannya kian menurun meski followernya bertambah banyak hingga 2,9 juta.

Ben-Hyun mengaku kini hanya mendapat US$ 120 untuk video yang menghimpun 10 juta view. Hal ini menunjukkan, meski influencer memiliki audiens banyak, tetap sulit untuk memonetisasinya jika hanya berharap pada pendapatan dari platform.

Danisha Carter juga membagikan keresahan serupa. Ia mengatakan TikTok-nya memiliki 1,9 juta pengikut.

Menurutnya, para konten kreator berhasil membuat audiens 'ketagihan' di platform online dan mendatangkan pendapatan miliaran dolar AS ke TikTok dkk.

Namun, bayaran untuk influencer tak setimpal. Ia mengaku mendapatkan pendapatan dari TikTok dengan total US$ 12.000. Untuk menambah pendapatan, ia memutuskan membuat merchandise dan mampu menghasilkan uang US$ 5.000 pada tahun lalu.

"Kreator harus dibayar adil dengan persentase yang sesuai dengan pendapatan yang diraih aplikasi," kata Carter.

"Harus ada transparansi soal bagaimana kami dibayar, dan kebijakannya harus konsisten," ia menyarankan.

Saksikan video di bawah ini:

Kesimpulan Situs Slot Raffi Ahmad

Slot Raffi Ahmad dalam permainan slot adalah jenis akun khusus yang menawarkan keunggulan dan fitur tambahan, seperti simbol Wild, Scatter, dan One, yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk memenangkan hadiah yang lebih besar. Meskipun tidak tersedia di semua platform perjudian online, bagi mereka yang menggunakannya, Slot Raffi Ahmad dapat menjadi tambahan berharga untuk pengalaman bermain mereka. Jika Anda tertarik untuk mencoba, pastikan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang apa yang ditawarkan oleh platform perjudian online yang Anda pilih, dan pastikan untuk bertanggung jawab dalam berjudi.

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat konten alias content creator telah menjelma menjadi salah satu profesi yang menjanjikan penghasilan fantastis. Forbes belum lama ini merilis daftar content creator di YouTube berpenghasilan tertinggi di dunia sepanjang tahun 2021.

Dari petinju profesional hingga pengusaha berusia tujuh tahun, YouTuber dengan bayaran tertinggi ini telah membangun kerajaan sendiri di platform media sosial. Siapa saja mereka?

Berikut daftar 10 YouTuber dengan penghasilan tertinggi, seperti dikutip dari Lifestyle Asia.

Jimmy Donaldson, juga dikenal sebagai MrBeast, memiliki lebih dari 88,3 juta pengikut di YouTube. Di platform tersebut, dia membuat ulang setiap set dari Game Squid hingga mengatur permainan tag yang mahal. Jimmy juga kerap membuat konten yang viral seperti dikubur hidup-hidup selama 50 jam dan menawarkan hadiah utama kepada siapa pun yang mau duduk di bak mandi berisi ular.

Ia berada di puncak daftar YouTuber dengan bayaran tertinggi, dengan penghasilan US$ 54 juta atau sekitar Rp775 miliar (kurs 14.352/USD). Dengan pendapatannya ini, dia resmi mengambil alih posisi YouTuber berusia 10 tahun, Ryan Kanji, yang biasanya berada di posisi teratas.

Foto: foto/Youtuber termahal 2/Youtube

Jake Paul adalah seorang petinju profesional yang memulai karirnya di YouTube dengan membuat sketsa komedi dan vlogging tentang berbagai aspek kehidupannya. Paul berada di urutan ke-2 dalam daftar YouTuber dengan bayaran tertinggi dengan 20 juta pengikut.

Menariknya, Paul pernah di-demonetisasi oleh YouTube pada tahun 2017 karena video kontroversial saudara laki-lakinya, Logan Paul, yang juga seorang seorang Youtuber. Sekarang, meskipun dia sudah bisa meraup penghasilan lagi dari iklan YouTube, Paul tidak seaktif dulu. Meski demikian, ia tetap mengantongi US$45 juta atau sekitar Rp645 miliar sepanjang tahun lalu.

3. Mark Edward Fischbach

Foto: Mark Edward Fischbach Markiplier (Facebook)

Mark Edward Fischbach Markiplier (Facebook)

Dikenal di internet sebagai Markiplier, Mark menghibur 31,5 juta pengikutnya dengan sketsa komedi, parodi animasi, dan video game. Sebagian besar pendapatannya berasal dari skill marketingnya yang luar biasa. Mark berhasil menjual banyak merchandise, mulai dari t-shirt, hoodies, dan barang dagangan lainnya yang semakin menambah pundi-pundi kekayaannya. Sepanjang tahun 2021, Mark berhasil mengantongi US$38 juta atau sekitar Rp545miliar. Meskipun acara kolaborasinya dengan sesama YouTuber Ethan Nestor-Darling dibatalkan, merchandise untuk acara tersebut terus terjual.

Duo YouTuber Rhett dan Link menghasilkan US$30 juta atau sekitar Rp430 miliar dari mengunggah video mencicipi makanan aneh sampai menggelar adu menyanyi lagu rap. Mereka pertama kali memulai karir di YouTube dengan talk show berjudul Good Mythical Morning, yang membahas segala hal mulai dari tren makanan hingga krisis internet. Acara itu lalu viral dan menjadi tuan rumah bagi tamu-tamu istimewa yang membuat duo ini terkenal di internet dan memiliki 10 juta pengikut.

Tak cuma itu, duo YouTuber ini juga pernah membuat streaming langsung selama dua jam dan berhasil menjual lebih dari 70.000 tiket dengan harga masing-masing US$ 50.

Dikenal dengan nama Unspeakable di YouTube, Nathan membuat dan berbagi video tentang game, tantangan, dan komedi untuk menghibur pengikutnya yang saat ini berjumlah lebih dari 1 juta orang. Salah satu videonya yang viral adalah video yang menunjukkan Nathan mengisi rumah dengan salju dan kamar dengan buaya. Dari ketenarannya di YouTube, Nathan mendapat US$ 28,5 juta atau sekitar Rp409 miliar.

6. Anastasia Yuryevna Radzinskaya

Foto: Anastasia Radzinskaya (instagram @likenastya)

youtuber Anastasia Radzinskaya (instagram @likenastya)

Akun 'Like Nastya' mulanya adalah channel yang berisi unboxing mainan, namun sekarang berkembang menjadi salah satu saluran YouTube anak-anak terbesar di dunia. Bintang YouTube berusia tujuh tahun ini sering berbagi video tentang bagaimana menavigasi kehidupan di sekolah, menghabiskan waktu sendirian di rumah, dan belajar tentang panca indera. Gadis kecil ini memiliki 85 juta pengikut. Anastasia dilaporkan menghasilkan US$ 28 juta atau sekitar Rp401 miliar sepanjang tahun lalu.

Foto: Ryan Kaji (instagram @ryansworld)

Ryan Kaji (instagram @ryansworld)

YouTuber muda lainnya yang memulai karirnya pada usia empat tahun adalah Ryan Kaji. Ia memulai karir di YouTube dengan mengulas mainan dan bermain dengan mainannya. Ryan sekarang membuat video tentang eksperimen sains dan tantangan-tantangan unik. Karena kepopulerannya, Ryan bahkan sudah memiliki produk mainannya sendiri. Memiliki 31 juta pengikut di YouTube, dia dilaporkan mendapat US$27 juta atau Rp387 miliar.

8. Coby and Cory Cotton, Garrett Hilbert, Cody Jones, and Tyler Toney

Grup komedi Dude Perfect, yang dibintangi oleh si kembar Coby dan Cory Cotton, Garrett Hilbert, Cody Jones, dan Tyler Toney memiliki 57 juta pengikut di YouTube. Di platform itu, mereka sering berbagi video tentang hal-hal berbahaya seperti berjalan di atas sayap pesawat di tengah penerbangan. Karena kesuksesan video-video mereka, grup ini sukses menghasilkan US$ 20 juta atau sekitar Rp287 miliar tahun lalu.

Foto: Getty Images/CNBC

Kakak laki-laki Jake Paul, Logan Paul, membuat comeback tahun ini setelah video kontroversinya di tahun 2017. Lebih dari 23 juta pengikut Logan Paul senang menonton videonya yang membahas kartu Pokemon dan mendengarkan musiknya. Paul juga berinvestasi di NFT dan memiliki podcast berjudul Impaulsive. Ia dilaporkan memiliki penghasilan US$18 juta atau sekitar Rp258 miliar.

Di urutan terakhir ada Preston Arsement dengan akun YouTube PrestonPlayz. YouTuber satu ini sering membuat content yang memainkan video game, terutama minecraft untuk 12 juta pengikutnya. Ia juga pandai menarik perhatian penonton dengan membuat konten dengan tema yang lagi viral seperti Squid Game. Tahun lalu, Preston menghasilkan US$ 16 juta atau sekitar Rp229 miliar.

Saksikan video di bawah ini:

Video: Tren Tiktoker "Ngamen" Live Streaming, Fenomena Baru di BKT

BANJARMASINPOST.CO.ID - Presenter Raffi Ahmad menolak suporter datang kala timnya, RANS Nusantara FC bermain di kandang dalam Liga 1 2023/2024.

Kebijakan ini ternyata jitu. Meski tak mendapati pemasukan dari tiket, tapi RANS Nusantara FC terbebas dari Sanksi Komdis PSSI.

Terbaru, Persib Bandung, PSS Sleman, Persela Lamongan hingga PSMS Medan harus mendapat sanksi karena suporter.

Ini terjadi, suporter tamu datang ke pertandingan dalam stadion bagik Liga 1 maupun Liga 2 2023/2024.

PSSI baru mengumumkan hasil Sidang Komite Disiplin pada tanggal, 16, 17, 18, dan 20 Oktober 2023.

Hasil Sidang Komite Disiplin ini diketahui dari laman resmi PSSI, Senin (23/10/2023) siang WIB.

Baca juga: Tindakan Raffi Ahmad Sebelum Persija Kalah dari RANS FC di Liga 1 Terekam, Karma Persib Ikut Mencuat

Dalam Hasil Sidang tersebut terdapat beberapa klub EPA, Liga 1 hingga Liga 2 yang terkena hukuman denda.

Dimulai dari dua klub Liga 1 yang terkena sanksi denda yaitu Persib Bandung dan PSS Sleman.

Denda tersebut di dapat dua klub ini akibat ulah suporter yang hadir dalam laga away.

Suporter Persib Bandung datang pada laga away saat Pangeran Biru melawan Persebaya Surabaya, 7 Oktober 2023.

Lalu suporter PSS Sleman hadir dalam laga away saat Super Elja bertandang ke markas Dewa United, 6 Oktober 2023 lalu.

Akibatnya, kedua tim ini diberikan sanksi denda oleh Komdis PSSI sebesar Rp 25 juta.

Selain, Persib dan PSS Sleman ada juga beberapa klub Liga 2 yang terkena sanksi denda dari Komdis PSSI.

Dimana ada Persela Lamongan, Persipura Jayapura, Semen Padang.

Kemudian ada juga PSCS Cilacap, PSPS Riau kemudian ada PSMS Medan.

Selain itu, ada juga beberapa panitia pelaksana pertandingan beberapa klub yang juga terkena sanksi denda, hingga beberapa klub Elite Pro Academy (EPA).

Sebelumnya, Raffi Ahmad mengungkap alasan klubnya tak undang penonton di Liga 1 2023 - 2024.

Sejak laga Liga 1 2023 - 2024 berawal, RANS Nusantara FC memang tidak mengundang para penonton untuk menyaksikan pertandingan mereka secara langsung.

Meski banyak yang bertanya-tanya, namun klub suami Nagita Slavina, RANS FC tidak menjual tiket untuk menonton pertandingan secara langsung.

Di balik semua itu, rupanya Raffi Ahmad selaku chairman dari klub RANS FC mengungkapkan alasannya.

Alasan Raffi Ahmad itu terungkap di channel YouTube Abdel Achrian, Kamis (27/7/2023).

Mulanya Raffi Ahmad mengatakan bahwa klub RANS FC membutuhkan penonton agar memiliki pemasukan biaya.

“Kalau penonton kita juga butuh,” kata Raffi Ahmad.

Namun adanya kejadian yang tidak mengenakan di musim sebelumnya membuat Raffi Ahmad tak mengundang penonton.

“Kaya kemarin tahun lalu ada tragedi tuh terus gak ada penonton, kasian juga teman-teman kita kan pasti berkurang pemasukan dari tiket,” terangnya.

“Apalagi Pak Erick Tohir ketua PSSI sekarangkan mau mengubah regulasi-regulasi demi kebaikan bersama,” tambahnya.

Tak lupa, Raffi Ahmad mengingatkan para suporter agar selalu menuruti aturan yang dikeluarkan oleh PSSI.

“Nah, jadi buat suporter-suporter nih makanya taat sama aturan, kalau ada suporter yang bagaimana-bagaimana, itu kita yang kena,”ujarnya.

“Kalau memang dikasih tau, tidak boleh menggunakan suporter di kandang orang lain, suporter harus nurut, kalau gak nanti kena,” sambungnya.

Tak ingin hal yang lalu terjadi, Raffi Ahmad kini lebih memilih untuk mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh PSSI.

“Disiplin aja dulu sampai ini kembali normal,” imbuhnya.

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 18 Oktober 2023

1. Sdr. Hugo Samir (Pemain Borneo FC Samarinda U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persib Bandung U20 vs Borneo FC Samarinda U20- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

2. Sdr. I Made Dwi Meiyana Putra (Pemain Bali United FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persebaya Surabaya U20 vs Bali United FC U20- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menggunakan tubuhnya secara berlebihan terhadap pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

3. Sdr. Reno Eka Saputra (Pemain Arema FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Rans Nusantara FC U20 vs Arema FC U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

4. Sdr. Muh Arya Abdullah Ramadhan (Pemain Rans Nusantara FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Rans Nusantara FC U20 vs Arema FC U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

5. Sdr. Deris Herdiansyah (Ofisial Rans Nusantara FC U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Rans Nusantara FC U20 vs Arema FC U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan ancaman terhadap perangkat pertandingan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 (empat) pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

6. Sdr. Ahmad Dani Maulana Kiat (Pemain Tim Persikabo 1973 U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U20 vs PS Barito Putera U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: meludahi pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 6 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

7. Sdr. Abdul Aziz (Pemain Tim PS Barito Putera U20)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U20 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U20 vs PS Barito Putera U20- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: memukul pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

8. Sdr. Relosa Rivan Satria Hutama (Pemain PSS Sleman U18)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi dendaRp.5.000.000,-

9. Sdr. Irwan Nur Cahyono (Pemain Persis Solo U18)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serious foul play serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; denda Rp.5.000.000

10. Sdr. Muchamad Zegga Novembrian Pemain Persis Solo U18)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan pelanggaran serious foul play serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

11. Tim Persis Solo U18- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persis Solo U18 vs PSS Sleman U18- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 orang pemain mendapatkan kartu kuning- Hukuman: denda Rp.5.000.000

12. Tim Persikabo 1973 U18- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U18 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U18 vs PS Barito Putera U18- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya pemain Tim Persikabo 1973 U18 yang tidak memakai jersey sesuai dengan yang sudah ditentukan- Hukuman: sanksi denda Rp.5.000.000,-

13. Sdr. Fakhri Zaidan Arrafi (Pemain PS Barito Putera U16)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U16 2023/2024- Pertandingan: Persikabo 1973 U16 vs PS Barito Putera U16- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menyikut pemain lawan serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan; sanksi denda Rp.5.000.000,-

14. Sdr. Muhammad Fahmy Zam Zamy (Pemain Persebaya Surabaya U16)- Nama Kompetisi: EPA Liga 1 U16 2023/2024- Pertandingan: Persebaya Surabaya U16 vs Bali United FC U16- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: tidak ada badges pada lengan kanan jersey- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 16 Oktober 2023

1. Klub PSS Sleman- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Dewa United FC vs PSS Sleman- Tanggal Kejadian: 6 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSS Sleman sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-

2. Klub Persib Bandung- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2023/2024- Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persib Bandung- Tanggal Kejadian: 7 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 17 Oktober 2023

1. Klub Persela Lamongan- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Deltras FC vs Persela Lamongan- Tanggal Kejadian: 10 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persela Lamongan sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.12.500.000,-

2. Panitia Pelaksana Pertandingan Deltras FC- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Deltras FC vs Persela Lamongan- Tanggal Kejadian: 10 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persela Lamongan sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp.12.500.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 18 Oktober 2023

1. Sdr. Yoga Triseptyan Herlambang (Persipura Jayapura)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: menghalangi pemain lawan mencetak gol serta mendapatkan kartu merah langsung- Hukuman: sanksi larangan bermain sebanyak 1 pertandingan; denda Rp5.000.000,-

2. Klub Persipura Jayapura- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol ke area lapangan dan ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter Persipura Jayapura- Hukuman: sanksi denda Rp10.000.000,-

3. Sdr. Andrew Borneo Jangoek (Ofisial Kalteng Putra)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Babel United FC (Persipal) vs Kalteng Putra FC- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan- Hukuman: sanksi skor larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak 4 pertandingan; denda Rp25.000.000,-

4. Klub Semen Padang- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Semen Padang vs Sada Sumut FC- Tanggal Kejadian: 13 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terdapat beberapa suporter Semen Padang memasuki area pinggir lapangan pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-

5. Klub Semen Padang- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Semen Padang vs Sada Sumut FC- Tanggal Kejadian: 13 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral ke arah bench Tim Sada Sumut FC yang dilakukan oleh suporter Semen Padang di Tribun Barat- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-

6. Klub Semen Padang- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Semen Padang vs Sada Sumut FC- Tanggal Kejadian: 13 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: suporter Semen Padang menggunakan kata-kata yang melecehkan dan atau menghina perangkat pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-

7. Klub PSCS Cilacap- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persekat vs PSCS Cilacap- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol air mineral kepada perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter PSCS Cilacap- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-

8. Tim Riau FC (PSPS Riau)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: dalam pertandingan tersebut ada 5 (lima) orang pemain mendapatkan kartu kuning- Hukuman: sanksi denda Rp.25.000.000,-

9. Klub Riau FC (PSPS Riau)- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter Riau FC (PSPS Riau) di Tribun Barat- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-

10. Klub Persipa Pati- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persipa Pati vs Deltras FC- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: terjadi pelemparan botol ke arah perangkat pertandingan yang dilakukan oleh suporter di Tribun VIP- Hukuman: sanksi denda Rp.10.000.000,-

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI, 20 Oktober 2023

1. Panitia Pelaksana Pertandingan Persewar- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter Persipura Jayapura sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-

2. Klub Persipura Jayapura- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persewar vs Persipura Jayapura- Tanggal Kejadian: 12 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter Persipura Jayapura sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-

3. Panitia Pelaksana Pertandingan Persekat- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persekat melawan PSCS Cilacap- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSCS Cilacap sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-

4. Klub PSCS Cilacap- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Persekat melawan PSCS Cilacap- Tanggal Kejadian: 14 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSCS Cilacap sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-

5. Panitia Pelaksana Pertandingan PSPS Riau- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: gagal mengantisipasi kehadiran suporter PSMS Medan sebagai suporter klub tamu di stadion- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-

6. Klub PSMS Medan- Nama Kompetisi: Pegadaian Liga 2 2023/2024- Pertandingan: Riau FC (PSPS Riau) vs PSMS Medan- Tanggal Kejadian: 15 Oktober 2023- Jenis Pelanggaran: adanya suporter PSMS Medan sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan- Hukuman: sanksi denda Rp12.500.000,-

(Banjarmasinpost.co.id)

Slot Raffi Ahmad Jika Anda seorang penggemar judi online, Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah "Slot Raffi Ahmad " dalam permainan slot. Tetapi, bagi mereka yang baru terjun ke dalam dunia perjudian online atau mungkin hanya penasaran, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Slot Raffi Ahmad ini? Mari kita ungkap bersama-sama.

Slot Raffi Ahmad 88 Gacor

Singkatnya, Slot Raffi Ahmad (Wild, Scatter, dan One) adalah jenis akun khusus yang tersedia di beberapa platform perjudian online, salah satunya adalah Slot Raffi Ahmad . Akun ini memiliki beberapa keunggulan dan fitur unik yang tidak ditemukan pada akun biasa. Namun, sebelum kita membahas lebih jauh, mari kita bahas pengertiannya satu per satu.

Wild: Dalam konteks permainan slot, simbol Wild adalah simbol yang dapat menggantikan simbol lainnya untuk membentuk kombinasi pemenang. Ini dapat meningkatkan peluang Anda untuk memenangkan hadiah yang lebih besar.

Scatter: Scatter adalah simbol khusus yang bisa memberikan hadiah, bahkan jika tidak berada dalam baris pembayaran yang aktif. Ketika Anda mendapatkan tiga atau lebih simbol Scatter, biasanya ini akan memicu putaran bonus atau fitur khusus lainnya dalam permainan slot.

One: Ini mungkin yang paling membingungkan dari ketiganya. "One" sebenarnya merujuk pada satu simbol khusus tertentu dalam permainan slot yang memiliki nilai yang sangat tinggi. Jadi, jika Anda memiliki simbol "One" dalam kombinasi pemenang Anda, hadiah yang Anda dapatkan akan jauh lebih besar.